Sunday 13 July 2008

Cerah di kala Sakit

Hari Jumat yang lalu (11/7), saya terbaring sakit.
Padahal waktu itu masih di kantor, pertama-tama tenggorokan saya sakit, trus kepala mulai terasa berat, dan bener suhu badan naik, saya sakit, gawat ga ada yang bisa jemput, klo naek taxi argonya bo.. MAHALL (kata Ruben), maka saya hanya bisa bertahan, dan berharap waktu cepat berlalu..

Teng.. akhirnya jam LIMA jg, sekarang tinggal nunggu jemputan. Tenggorokan uda benar2 sakit, badan juga uda meriang. Akhirnya doi sampe juga, saya sodorkan selembar kertas yang uda saya siapkan, isinya "KO, tenggorokan hani sakit bgt". Sepanjang perjalanan pulang, saya hanya diam sribu bahasa.

Sesampe di rumah langsung tiduran, ga selera makan, pokoknya lemas. Selama keheningan tersebut, saya mulai berpikir, kok bisa saya sakit.. Apa saya salah makan, jadi tenggorokan sakit gini. Mendadak saya jadi teringat, akhir2 ini saya menjadi emosian, gampang marah, ga tenang, STREEESS berat, kadang suka marah2 klo pas di jalan ada orang yang melanggar lalu lintas, kata2 yang keluar dari mulut ini seakan ga terkendali (tapi bukan berarti suka ngomong jorok & kasar ya), ada yang tidak sesuai langsung menjadi pikiran dan kadang2 suka ngedumel, ahhh semua seakan menyiksa saya.

Saya merenung, cukup lama juga merenung. Dan kesimpulannya itu semua tidak baik, saya harus berubah, harus lebih RILEX... Harus lebih mengendalikan emosi yang ada...

Akhirnya saya tertidur, kira2 jam 9an malam, saya terbangun, badan saya sudah membaik, emang belum bisa dibilang sembuh, tapi uda enakan, ga pusing lagi, tapi badan dan tenggorokan masih sakit, badan juga masih lemas, tapi suer uda membaik, sampe ga percaya sendiri.

Saya ga tau apa semua itu ada kaitannya, saya hanya ingin sharing, bahwa kadang apa yang ada di pikiran dan perbuatan kita dapat mempengaruhi diri kita sendiri, lingkungan, dan terakhir yang kita terima.

sekarang bisa tidur nyenyak....

No comments: