Friday 4 July 2008

O... Indonesia...

Kadang2 hati ini rasa miris (ga tau kata apa yang tepat untuk menggambarkan perasaan ini) bila melihat situasi di Indonesia ini.
Bencana lumpur Lapindo belum terselesaikan, korupsi di mana-mana, rakyat semakin sengsara, ah... lelah jika dibahas...

Kemaren (1/7) saya sedang makan di salah satu rumah makan padang di tanjung duren, sembari makan saya nonton tv, kaget saya melihat berita bahwa keluarga Bakrie menyumbangkan rumah, aiai apa lagi yang direncanakan oleh keluarga Bakrie tersebut, apa benar niat baik atau hanya mencari popularitas, hanya mereka yang tau..

Walau begitu banyak yang saya rasa tidak adil, tetapi masih banyak yang bisa saya syukuri, saya masih bebas menghirup udara (walau terkadang udara yang saya hirup sudah tercampur polusi :D ),
saya bebas berpikir (selama ini saya selalu menganggap bahwa berpikir adalah hal yang menyenangkan karena tidak seorang pun dapat mencegah kita berpikir, mengembangkan kretivitas atau sekedar mengumpat yang tentunya dalam hati, hehehe hanya kita yang tau), dan lagi sekarang saya sudah mempunyai seseorang untuk berbagi.

Indonesia, bagaimanapun rupamu, saya tetap mencintaimu. Di sinilah saya mengenal apa itu luka dan cinta, Indonesia mengajarkan apa itu derita dan bahagia..

No comments: