Demi menyenangkan hati suami, saya mencoba membuat bubur ikan yang sangat digemarinya sewaktu dia bekerja di Singapore. Saya sendiri pernah mencoba memakannya 1-2 kali sewaktu berlibur di Singapore, menurut lidah saya, bumbu yang digunakan pastilah tidak banyak dan sepertinya tidak terlalu susah membuatnya, yang penting ikan dan udang yang digunakan haruslah segar, sehingga kuah kaldu yang dihasilkan mantap.
Dan hasil coba-coba ini mendapat pujian dari suami, katanya rasanya sudah sangat mirip (walaupun secara penampilan tidak begitu mirip), yess, berhasil, senangnya, sekarang menu bubur ikan ini menjadi menu andalan saya di rumah.
Cara membuatnya sebenarnya tidak terlalu susah, hanya saja perlu disajikan selagi panas/hangat, jadi faktor inilah yang kadang membuat saya sedikit enggan, saya mesti masak 2x, siang dan malam, bahkan bisa dibilang 3x karena paginya saya harus menyiapkan supnya terlebih dahulu, sungguh melelahkan tapi rasa lelah ini terbayar sudah ketika melihat isi mangkok ludes bersih disantap suami :D
Proses membuat bubur ikan ini saya bagi menjadi 3 proses:
- Siapkan supnya terlebih dahulu.
- Siapkanlah bahan lainnya seperti bawang goreng, mengupas bawang putih, memotong caisim, daun bawang, tongcai dan cabe rawit, taruh dalam wadah tertutup.
- Penyelesaian, memasak sup dan semua bahan menjadi satu ketika waktu makan tiba.
bahan dan pelengkap yang disiapkan sebelum memasak
Bubur Ikan Teochew
Sumber: Dapur Alba15
Bahan sup:
Daging ikan kakap/tenggiri, potong tipis-tipis
Udang, buang kepala, kupas kulitnya
Air
Jahe
Jeruk nipis
Garam, lada dan gula secukupnya
Cara membuat sup:
- Ikan dilumuri jeruk nipis, diamkan sebentar, cuci bersih lagi.
- Masak air hingga mendidih.
- Masukan jahe, ikan, udang, garam, lada dan gula, masak hingga ikan dan udang matang.
Bahan:
Bawang putih, cincang kasar
Caisim, potong 1cm
Daun bawang, iris tipis
Minyak goreng & wijen untuk menumis
Taburan:
Tongcai, potong kecil-kecil
Bawang merah goreng
Pelengkap:
Cabe rawit potong + kecap asin
Penyelesaian:
- Panaskan minyak goreng, tambah sedikit minyak wijen, tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan sup (potongan jahe tidak perlu diambil, jika memungkinkan udang dimasukan sesaat sebelum diangkat saja, karena udang yang dimasak berulang teksturnya akan menjadi lembek), tunggu hingga mendidih.
- Masukkan caisim dan nasi, masak sebentar, cicipi jika kurang asin bisa tambah garam lagi.
- Taburi daun bawang sesaat sebelum diangkat.
- Tuang ke dalam mangkok, taburi dengan tongcai dan bawang goreng.
- Sajikan selagi hangat.
No comments:
Post a Comment