Sunday 4 August 2013

Ayam Bakar Khas Wong Solo


Dulu waktu masa pacaran, sering banget mampir ke rumah makan "Ayam Bakar Wong Solo" yang ada di jalan Panjang. Sambel bawangnya yang super pedas membuat ex-pacar tergila-gila... Tapi sejak rumah makan ini susah ditemukan, kami sudah jarang makan ayam bakar khas wong solo ini, apalagi sekarang sudah pindah ke Tangerang, terakhir saya masih menjumpainya di foodcourt Mangga Dua Mall.

Demi suami, saya coba mencari resepnya di google, berharap menemukan resepnya dan bisa memuaskan lidah suami. Kali ini ayamnya sengaja tidak saya bakar terlalu gosong, cukup permukaannya kering saja.

Ayam Bakar Khas Wong Solo

Sumber: Dapur Masak
Modifikasi: Dapur Alba15

Bahan:
1 ekor ayam dengan ukuran sedang yang dipotong menjadi 6 atau 8 bagian sesuai selera
2 batang sereh, memarkan
4 lembar daun salam
4 cm lengkuas, memarkan
1 sendok makan air asam jawa
4 sendok makan kecap manis
Sebesar jempol gula merah
Air kelapa (air dari sebutir kelapa) atau air matang

Bumbu yang dihaluskan:
10 siung bawang merah
6 siung bawang putih
1 ruas jari kunyit
1 ruas jari jahe
5 butir kemiri
1/4 sendok teh jinten
1 sendok teh ketumbar
1 sendok makan garam atau sesuai selera


hihihi wajan kesayangan ikutan mejeng juga, malu ah...

Cara membuatnya:
  • Tuang semua bumbu di atas wajan
  • Tambahkan air kelapa/matang, masak hingga mendidih dan bumbu larut/rata.
  • Tambahkan potongan ayam, aduk rata.
  • Masak hingga ayam matang dengan sesekali diaduk.
  • Matikan api, biarkan ayam terendam bumbu hingga dingin.
  • Bakar ayam di bara api atau alat pemanggang.
  • Sajikan ayam bakar dengan nasi hangat, lalapan dan tentu sambal favorit Anda. Resep sambal andalan saya dapat liat di sini.
Rasa ayamnya sih benar-benar enak banget, suami juga suka, ini karena bumbunya yang meresap sampai ke dalam, TETAPI, rasanya BEDA dengan rumah makan wong solo yang biasa kami makan, hiks hiks... Mungkin perlu diotak-atik sendiri, yah perlu uji coba lagi deh.

Terlepas dari sama atau enggaknya, resep ayam bakar ini pantas untuk dicoba, bahkan tanpa dibakar lagi sudah enak untuk disantap (jadi saya hanya membakar sampai bumbu luarnya cukup kering saja, tidak sampai ada efek gosong pada ayam).

No comments: