Friday 6 December 2013

Mie Ayam Sehat (97% berhasil)


Entah sejak kapan suami mulai menyukai mie goreng/ mie ayam, padahal dulu dia tidak suka, lumayanlah menambah variasi menu makanan di rumah. Dan sejak saat itulah saya selalu menyetok mie kering di lemari agar sewaktu-waktu bisa saya masak tanpa repot harus keluar rumah untuk membelinya dahulu.

Beberapa hari ini saya tertantang untuk membuat mie sendiri setelah melihat postingan teman di grup FB, ternyata cara membuatnya tidak terlalu susah. Yah memang terlihat mudah jika kita mempunyai alat pembuat mie, tinggal mencampur menjadi satu bahan-bahan yang diperlukan selanjutnya digiling menggunakan alat pembuat mie, putar-putar jadi deh. Sedangkan nasib saya yang tidak mempunyai alat tersebut, terpaksa menggiling manual dan kasihannya lagi, bahkan rolling pin pun saya tidak punya, dasar nekat, saya gunakan aja pipa paralon yang cukup tebal, yang kebetulan ada di rumah sisa bahan renovasi rumah dulu, hahaha.

Jadi, untuk teman-teman yang tidak punya alat pembuat mie seperti saya, jangan menyerah ya, tetap bisa kok membuatnya, tidak terlalu susah, hanya membutuhkan kesabaran dan sedikit ekstra tenaga karena adonan mesti digiling berulang-ulang dan teksturnya cukup keras. Teman-teman bisa menggunakan botol sirup atau pipa paralon seperti saya untuk membuat adonan menjadi tipis :D Tuh akhirnya mie buatan sendiri jadi juga, dipuji enak pula oleh suami, hehehe...

Terus kenapa judulnya 97% berhasil?! Itu karena saya belum puas dengan hasilnya, saya ingin tekstur mie yang lebih lentur dan tidak kaku, sedangkan yang sekarang ini menurut saya terlalu kaku meskipun tidak keras. Mungkin lain kali saya akan menambahkan 1 butir telur lagi pada adonannya atau menambah jumlah air yang digunakan.

Mie Ayam Sehat

Sumber: Retno Palupi
Modifikasi: Dapur Alba15

Resep Dasar Mie Sehat
Bahan:
250 gram terigu protein tinggi
25 gram tepung sagu/tapioka (saya: kira-kira 2 sendok makan)
3/4 sendok teh garam
1 butir telur ukuran sedang
1 sendok makan minyak goreng
50 ml jus wortel (dari 2 buah wortel blender dengan sedikit air, saring airnya)
Tepung maizena secukupnya untuk taburan

Tumisan Ayam
Bahan:
125 gram daging dada ayam, cincang
1/2 batang daun bawang, iris halus
2 siung bawang putih
2 lembar daun salam
Garam, lada, kecap manis, dan saus tiram (sesuai selera)


1)Telur dan jus wortel, 2)Campur terigu, sagu, garam, minyak, telur dan jus wortel, 3)Aduk rata, 4)Tipiskan adonan, 5)Potong-potong

Caranya:
Mie: Uleni bahan-bahan hingga rata, bagi adonan menjadi 2, kemudian giling adonan hingga tipis, taburi tepung maizena, potong menjadi 3 bagian, giling kembali (tujuan membagi adonan agar mudah menggilingnya) hingga mendapatkan ketebalan yang diinginkan, potong-potong, kemudian taburi dengan tepung maizena lagi agar tidak lengket. Rebus mie ke dalam air mendidih yang diberi sedikit minyak dan garam (bisa juga sekalian merebus sawi/ caisim) hingga matang. Cara menguji kematangan, ambil sedikit mie, kemudian penyetkan dengan jari, liat apakah masih terlihat adonan mentah.
Tumisan ayam: Cincang halus bawang putih, kemudian tumis hingga harum. Masukkan ayam, irisan daun bawang dan daun salam, beri garam, lada, kecap manis dan saus tiram, tambahkan sedikit air untuk meratakan bumbu. Tumis hingga air menyusut dan daging ayam matang.

Pelengkap:
Air kaldu
Bakso sapi (bakso yang ada di foto, buatan sendiri juga loh :D, cuman teksturnya belum begitu kenyal, kalau nanti sudah dapat resep yang ok akan saya posting)
Sawi/ caisim
Bawang goreng
Cara membuat kuah kaldu: Air rebusan ayam ditambahkan tumisan bawang putih dan daun seledri. Bumbui dengan garam, lada dan gula secukupnya. Minyak sisa tumisan bawang putih dan seledri bisa digunakan sebagai minyak untuk mie.

Penyelesaian:
Taruh mie yang telah direbus di mangkok, beri minyak bawang + seledri, aduk rata. Di atasnya susun sawi, tumisan ayam, bakso dan terakhir taburi dengan bawang goreng. Sajikan dengan kuah kaldu.


kanan: potongan mie raksasa hehehe... (terlalu lebar hasilnya nanti)
kiri: ini baru ideal ukurannya

Saya sempat menyimpan mie yang telah matang dan diberi minyak bawang + seledri di dalam kulkas selama 3 hari, rasa mienya tidak berubah sama sekali, kemudian saya olah menjadi mie goreng, rasanya nyumiie :D

No comments: