Thursday 9 July 2009

Sebuah Cerita

Berikut hanyalah sebuah cerita, iseng-iseng soalnya kemaren malam ga bisa tdr.

Alkisah di sebuah taman yang indah, cantik dan menawan. Terdapat beragam bunga mawar. Ada mawar merah, putih, kuning, bahkan mawar hitam yang konon begitu langka.

Di pojokan taman, hidup berdampingan mawar merah & putih. Mereka begitu tidak terawat, hidup liar tidak tersentuh. Setiap hari mereka menanti hujan datang hanya sekedar untuk bertahan hidup. Sungguh berbeda dengan mawar hitam. Hidup terawat, begitu disayang oleh empunya taman.

Suatu hari di bawah teriknya mentari, mawar merah mengeluh tentang hidup ini. "Hei Putih, apa kita akan bertahan hidup, sudah 3 hari hujan tidak datang juga, daun-daunku mulai menguning, apalagi itu, tuh matahari, rasanya seluruh kelopak bungaku mendidih, rasa ingin kuhancurkan dia."

Dengan senyum kecil mawar putih menjawab keluh kesah sahabatnya, "Sabar Rah, bukannya kita sudah bertahan selama 7 tahun ini, dan kau bisa liat sepanjang tahun kita bisa berbunga, dan walau sedikit narsis, hehehe.. kurasa kita ini cukup cantik." Dan akhirnya merekapun tertawa.

Suara tawa itu terdengar oleh mawar hitam. "Huh, ada apa dengan para gembel itu, uda jelek, kurus, kering, masih pake acara tertawa, mana suara uda kyk mbak Surip, hiih menggidik dengarnya."

Begitu aja ceritanya ya temen2, mdh2an bisa ditangkap maksud dari cerita pendek tersebut... Makasi sudah mau membaca...

4 comments:

aerje said...

cerita nya benar2 pendek ya...

Hannie said...

hahaha... namanya iseng, soalnya ga bisa tdr

abdul muiz said...

beemountain begin.. ini link baru blog beemountain, di save ya.
trims ya hani.

MUJAHIDIN Kaliwungu Kendal said...

Adih...hannie....kasihan banget,,nggak bisa tidur iya.... ya ampun..ngapa'in nggak telp. aku...kita bisa ngobrol sampai pagi juga aku temani..he he he....
Lama nggak ketemu iya...kangen aku