Wednesday, 11 September 2013

Lapis Singkongku, Warnanya Malu-malu :D


Punya pohon suji 2 buah di pekarangan rumah, tapi tidak pernah dimanfaatkan, emang sih masih disayang-sayang, karena masih kecil, tapi kali ini boleh la dipetik sedikit daunnya Ini pertama kalinya saya menggunakan pewarna alami, lebih repot, tapi tidak masalah yang penting lebih sehat.

Resep lapis singkong ini saya dapat dari grup memasak yang saya ikuti di facebook, yaitu Dapur Sehat Ibu, namun cairan yang saya gunakan lebih banyak, ini karena air dari daun suji yang saya blender dan sedikit saya ubah bahan yang digunakan, dimana santan saya ganti dengan susu cair (berhubung punya stok susu cair).

Hasil yang saya dapatkan sudah pas, tidak terlalu kenyal (jika lebih menyukai lapis singkong yang lebih keras, kurangi aja cairan yang ada) dan manisnya juga pas.

Berikut resepnya:


setelah dibalut kelapa parut, semakin tidak kelihatan warnanya hihihi

Lapis Singkong

Sumber: Samgar Putih - Dapur Sehat Ibu
Modifikasi: Dapur Alba15

Bahan:
500 gram singkong parut
50 ml susu cair
100 gram gula pasir
1/2 bungkus agar-agar putih (kira-kira 2 1/2 sendok teh)
1/4 sdt vanili bubuk
50 ml air
25 ml air daun suji

Taburan:
1/2 kelapa setengah tua, parut
1/4 sdt garam
Cara: Campur semua dan kukus kurang lebih 15 menit.

Cara:
  • Panaskan kukusan, siapkan loyang segi empat alasi dengan plastik tahan panas.
  • Taruh singkong, susu, gula, agar-agar, vanili dan 25 ml air ke dalam blender, blender sebentar hingga tercampur rata (tips ini saya dapatkan dari blog mba Diah Didi, agar menghilangkan serat singkong, bisa juga hanya diaduk rata menggunakan sendok atau spatula).
  • Bagi adonan menjadi 2, 1 adonan tambahkan air daun suji, aduk rata, 1 adonan lagi tambahkan 25 ml air, aduk rata.
  • Tuang adonan warna putih, ratakan di cetakan, kukus 5 menit.
  • Tuang kembali adonan warna hijau, kukus kembali selama 20 menit.
  • Setelah matang biarkan adonan dalam cetakan sampai benar-benar dingin baru di potong, lapisi pisau dengan plastik agar potongan lebih rapi.
  • Taburi dengan kelapa parut.
Waktu pembuatan kue ini, terjadi insiden berdarah, hiks pas lagi asyik-asyiknya memarut, singkong yang saya pegang patah dan tangan saya kena parutan sedikit, berdarah, dan pedih, besoknya pun masih terasa pedih, jadi teman-teman hati-hati ya waktu memarut singkongnya.

Dan lagi, cetakan yang saya gunakan kegedean, jadinya lapis singkongnya tipis banget, tapi saya tidak kekurangan ide, sebelum ditaburi kelapa saya tumpuk lapis singkongnya, dan... Liat lebih cantik bukan.. Heheh tapi warnanya itu loh, yang bikin senewen, ga cantik, tapi suami membesarkan hati, katanya ga penting penampilan yang penting rasa, hahaha.. Dan dia mendukung saya untuk mengurangi pemakaian pewarna makanan... Sippp dah!

Selamat mencoba ya..

No comments: