Wednesday, 1 January 2014

Roti (Mini) Boy-Wannabe


Setelah melalui beberapa kali percobaan (sampai lupa sudah berapa kali :p), akhirnya saya puas dengan hasil percobaan kali ini. Menurut saya sudah mirip dengan Roti Boy yang dijual di mal-mal, bahkan tekstur topping yang sudah lembekpun mirip.

Menurut suami, Roti Mini Boy buatan saya lebih enak daripada aslinya, katanya 110% lebih enak *terbang deh, hahaha... Biasalah, suami emang suka begitu, soalnya dia suka kopi, jadi Roti Mini Boy ini toppingnya saya beri kopi yang banyak, biar rasa kopinya nendang, eh berhasil menarik hati (baca: lidah) suami :)

Oiya teman-teman, jangan berpikir untuk membuat roti boy dengan topping yang selalu renyah, saya sudah mencoba dengan segala upaya (berbagai resep), roti yang sudah dingin otomatis toppingnya ikutan lembek, bukankah yang asli juga demikian? *entah kalau saya belum menemukannya (jika ada yang berhasil membuat topping tetap renyah dan bersedia berbagi dengan saya, saya ucapkan beribu-ribu terima kasih)


Untuk membuat Roti Mini Boy ini, buat isian terlebih dahulu ya teman-teman karena isian perlu disimpan di dalam kulkas agar lebih keras dan mudah digunakan. Resep topping saya modifikasi dari resep Lidah Kucing, yang saya beri tambahan rasa kopi dan jumlah gulanya.

Roti Mini Boy

Sumber: Dapur Alba15

Bahan Isian:
50 gram margarin
10 gram gula halus (kira-kira 2 sendok teh)
Cara Isian: Aduk dan campur menjadi satu semua bahan, diamkan di dalam kulkas.

Bahan Roti:
300 gram tepung terigu protein tinggi
50 gram gula pasir
1-2 sendok makan margarin (tidak ada ukuran pasti, saya biasanya kira-kira)
150 ml air matang
1 butir kuning telur (putih telurnya digunakan untuk topping)
1/2  sendok makan ragi instan
1 sendok makan susu bubuk

1)Campur semua bahan kecuali margarin, 2)Adonan sudah kalis, 3)Beri jarak yang cukup, 4)Roti siap dipanggang

Cara Roti:
  • Siapkan loyang alasi dengan kertas roti/ kertas minyak, kemudian olesi margarin.
  • Campur tepung, gula, susu bubuk dan ragi, aduk rata. Tambahkan kuning telur dan masukkan air sedikit demi sedikit, uleni terus sampai setengah kalis.
  • Tambahkan margarin uleni terus sampai kalis dan elastis.
  • Kemudian diamkan 30 menit. Bagi-bagi adonan sesuai keinginan (saya: 16 buah), bentuk bulat, setelah semua dibentuk bulat, ambil bulatan pertama, kemudian beri isian (saya: isian sedikit aja, kira-kira 1/2 sendok teh) , bulatkan lagi. Diamkan 30-60 menit, sampai adonan naik menjadi dua kali lipat.
  • Beri topping.
  • Panggang dengan suhu 200 derajat celcius (tergantung oven yang digunakan) selama 15 menit dengan api atas dan bawah.

Bahan Topping:
150 gram margarin
100 gram gula halus
50 ml putih telur
100 gram tepung terigu protein rendah
25 gram tepung maizena
2 sendok teh kopi instan (nescafe) larutkan dengan sedikit air
Secubit garam

1)Isian, 2)Topping: aduk margarin+gula halus, 3)Topping: setelah putih telur mengembang, tambahkan terigu, 4)Topping: tambahkan garam & kopi, aduk rata.

Cara Topping:
  • Aduk rata margarin dan gula halus sampai lembut (gunakan sendok aja).
  • Tambahkan putih telur, mixer dengan kecepatan tinggi hingga tercampur rata dan mengembang.
  • Masukkan tepung, aduk rata, tambahkan garam dan kopi, aduk rata (gunakan sendok aja).
  • Masukkan ke plastik segitiga, gunting sedikit ujungnya, beri topping di atas roti.

Note: Setelah dingin, topping menjadi lembek hangatkan kembali sebelum disajikan (saya: oven dengan suhu 200 derajat celcius selama 5-10 menit), maka topping akan kembali renyah/ garing.

Untuk sisa topping, saya panggang dengan suhu 170 derajat celcius sampai pinggir-pinggirnya lebih kecoklatan (kering dan kelihatan renyah). Sayang saya kurang telaten karena sudah kecapekan, jadinya hancur lebur, tapi rasanya tetap enak. Seharusnya semprot adonan ke loyang tidak perlu sebanyak itu, semprot sedikit demi sedikit dan beri jarak. Kerenyahannya tahan lama, simpan dalam wadah tertutup rapat.

sisa topping

Untuk percobaan selanjutnya saya tetap menggunakan resep topping ini, hanya saja margarinnya mau saya ganti dengan sedikit mentega.

No comments: